BACASAJA.ID - Modus pencurian kini semakin berstrategi agar tak diketahui sang pemiliknya. Bahkan untuk mencuri sebuah handphone (HP) saja harus membentuk kelompok sebanyak empat orang.
Namun, aksi kelompok ini berhasil digagalkan setelah kepolisian berhasil mengejar keempat pelaku usai kejadian pencurian tersebut.
Baca Juga: Surabaya Masuk 50 Besar Finalis Bloomberg Philanthropies Mayors Challenge Keenam
Kejadian ini dialami oleh seorang pelajar bernama Ervi Ananda Ayu Rahmadani. Pada Minggu (24/1/2021) lalu, korban yang saat itu berbelanja di Pasar Minggu sekitaran Tugu Pahlawan dibuntuti oleh dua pelaku, yakni Ary Yuana dan Sri Wardhani, dari belakang.
"Semua pelaku memiliki peranan masing-masing. Kedua pelaku perempuan ini berperan sebagai pengalih perhatian dan eksekutor. Saat korban lengah oleh perhatian pelaku Ary, pelaku Sri kemudian menggasak HPnya," jelas Kanit Resmob Iptu Arief Rizky Wicaksana, Minggu (31/1/2021).
Ketika HP sudah berada di tangan Sri, kemudian diberikan kepada tersangka Rio Didik Agus yang berperan sebagai pengawas dan sopir. Kemudian barang curian ini diberikan ke penadah Ory Ramadhan.
Baca Juga: Harumkan Nama Indonesia, Siswa SMP Surabaya Juara Olimpiade Matematika Dunia di Dubai
Namun, saat Sri ketahuan merampas HP, korban berteriak. Petugas yang kebetulan berpatroli di sekiar lokasi kejadian segera melakukan pembuntutan terhadap tiga tersangka hingga akhirnya tertangkap di Jalan Bibis Surabaya pada hari itu juga sekitar pukul 09.00 WIB.
"Setelah kami tangkap, kami interogasi, barang tersebut akan diberikan ke penadah bernama Oki. Kemudian kita lakukan penangkapan juga di kediamannya," ucap Arief.
Baca Juga: Satpol PP Surabaya Tertibkan PKL dan Kendaraan Parkir Liar di Trotoar Kedungdoro
Arief menambahkan, keempat pelaku ini bukan hanya sekali melakukan aksi pencopetan. Hal serupa juga dilakukan sudah sebanyak lima kali dengan tempat sasaran yang ramai yaitu di JMP dan Pasar Turi.
"Di JMP sebanyak tiga kali dan di Pasar Turi dua kali. Untuk itu imbauan kepada masyarakat apabila membawa barang berharga selalu waspada dan ditempatkan di tempat yang aman jauh dari jangkauan para pencuri," tutur Arief. (Arry)
Editor : Redaksi