Home / Pemerintahan : Wani Jogo Suroboyo

Skema Pencairan Dana Hibah untuk Kampung Tangguh bakal Dipermudah

author bacasaja.id

- Pewarta

Senin, 08 Feb 2021 20:00 WIB

Skema Pencairan Dana Hibah untuk Kampung Tangguh bakal Dipermudah

i

Kegiatan acara Dialog Penanganan Covid - 19 di Balai Kota Surabaya. | byta/bacasaja.id

 

BACASAJA.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama jajaran Forpimda Surabaya menggelar dialog penanganan Covid-19 di Kota Surabaya, Senin (08/2/2021).

Baca Juga: Nekat Buka saat PPKM, Pengusaha RHU di Kalibokor Surabaya Ini malah Bentak Petugas Satpol PP saat Digerebek

Acara yang digelar di halaman Balai Kota Surabaya itu dihadiri langsung oleh Plt Wali Kota Surabaya, Kapolrestabes Surabaya, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Danrem Bhaskara Jaya, Kepala OPD, Camat, Kapolsek dan Danramil.

Plt Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana mengatakan dialog kali ini untuk mendengarkan secara langsung berbagai keluhan dan problem yang terjadi di tingkat bawah.

BACA JUGA: Tekan Penyebaran Covid-19 di Surabaya, Kemampuan Satgas Ditingkatkan

“Jadi, tujuan acara ini memang untuk evaluasi dan menguatan di tingkat muspika, Pak Camat, Pak Kapolsek, Pak Danramil kita harapkan lebih semangat untuk menerapkan PPKM Mikro ke depannya, sehingga ini untuk penguatan ke bawah. Mereka juga akan menjadi ujung tombak dalam penerapan PPKM Mikro ini, sehingga harus disupport,” kata Whisnu.

Menurutnya, PPKM Mikro ini sebenarnya sudah dilakukan secara efektif di Kota Pahlawan. Sebab, leading sektornya ada di tingkat bawah, yaitu Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo, agar nantinya tingkat kecamatan ini sebagai komando utama dalam pelaksanaan PPKM Mikro ini.

“Sehingga Satgas Covid-19 Surabaya, saya bersama jajaran Forpimda akan lebih fokus pada penanganan di tingkat kota, sedangkan panjenengan (Anda) semuanya di tingkat kecamatan akan lebih intens memantau Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo bersama para lurah, Babinsa dan Bhabinkamtibmas,” ujarnya.

Baca Juga: PPKM Diperpanjang, Surabaya Turun Level 3, Wawali Armuji: Terima Kasih Nakes, Aparatur Pemerintah, dan Warga

BACA JUGA: PPKM Jilid 2 Berakhir, Pemkot Surabaya Siapkan PPKM Berskala Mikro

Untuk terus mensupport Kampung Tangguh, Whisnu memastikan saat ini pihaknya sedang menyusun skema untuk mempermudah pencairan dana hibah ke Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo itu. Sebab, banyak yang ketakutan untuk menyusun administrasinya.

“Coba nanti kita permudah lagi, asalkan itu untuk kebutuhan penanganan Covid-19 di kampung-kampung, saya kira tidak masalah,” katanya.

Bahkan jika diperlukan, para Lurah bersama stafnya memberikan pendampingan kepada Satgas Kampung Tangguh dalam menyusun administrasinya.

Baca Juga: Demi Sambung Hidup di Tengah PPKM, Ibu Ini sampai Gadaikan Kartu PKH, Wawali Surabaya Armuji Tebus, Beri Sembako dan Bantu Modal

BACA JUGA: Vaksinasi COVID Jilid II di Surabaya, Giliran Sektor Pelayanan Publik

“Jadi tinggal kita pertegas lagi bagaimana proses yang harus dilakukan di kampung tangguh tersebut,” imbuhnya.

Melalui berbagai kolaborasi ini, diharapkan Covid-19 di Kota Surabaya bisa terus terkendali, sehingga dampak-dampak yang diakibatkan oleh Covid-19 ini juga bisa diatasi, agar masyarakat dapat memulihkan aktifitasnya dan bisa menggerakkan roda perekonomian yang sempat terpuruk saat Pandemi Covid-19 ini.

“Semoga segala strategi serta upaya penanganan pandemi di Kota Surabaya dapat berjalan lebih baik lagi,” pungkasnya. (byta/rg4)

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU