BACASAJA.ID - Mulai hari ini, Selasa (23/3/2021), Korlantas Polri menerapkan tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE). Launching ini dilakukan secara virtual diikuti 12 Polda di Indonesia.
Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta mengatakan inovasi itu dibuat untuk memenuhi keinginan masyarakat, khususnya bidang pelayanan yang dilakukan Ditlantas.
Baca Juga: Manipulasi Data NPWP dan KTP, Pria Asal Nganjuk Ditangkap Cyber Polda Jatim
Perubahan yang dilakukan sebagai bentuk pembenahan organisasi Polri. Selama ini pihaknya telah berusaha memberikan pelayanan yang memuaskan masyarakat.
"Salah satu parameter keberhasilan tugas Polri adalah tingkat kepuasan masyarakat terkait dengan pelayanan yang diberikan", ungkap Nico dalam sambutannya.
Nico mengatakan sebanyak 244 kamera ETLE dan 12.004 CCTV akan diluncurkan. Sedang 12 wilayah Kepolisian Daerah yang akan menerapkan tilang elektronik nasional tahap pertama adalah Polda Metro Jaya (98 titik), Polda Banten (1 titik), Polda Jawa Barat (21 titik), Polda Jawa Tengah (10 titik), Polda DIY (4 titik), Polda Jawa Timur (55 titik), Polda Lampung (5 titik), Polda Riau (5 titik), Polda Jambi (8 titik), Polda Sumatera Barat (10 titik), Polda Sulawesi Selatan (16 titik), dan Polda Sulawesi Utara (11 titik)
Baca Juga: Polda Jatim Pecat Oknum Anggota Polres Pacitan yang Diduga Lecehkan Tahanan Wanita
Bagi wilayah Polda yang belum menggunakan ETLE akan menyusul, penindakan akan dilakukan secara semi elektronik.
Nico menambahkan, peluncuran tilang elektronik nasional tahap satu ini berkaitan dengan program 100 hari kerja Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Polda Jatim membuat program-program, sehingga parameter tingkat kepuasan pelayanan masyarakat terhadap Polri bisa tercapai.
Baca Juga: Kapolda Jatim Irjen Pol Nanang Avianto Disambut Tradisi Pedang Pora
"Ada tiga tugas pokok Polri yaitu pertama, melindungi dan mengayomi masyarakat; kedua, menjaga ketertiban masyarakat; ketiga, penegakan hukum. Polri tidak bisa bekerja sendiri, dalam pelaksanaannya harus bekerja dengan stakeholder yang lainnya dalam suatu sistem," jelasnya.
Nico berharap inovasi pelayanan Polri melalui Ditlantas Polda Jatim mampu memaksimalkan pelayanan, sehingga dapat memuaskan masyarakat, sekaligus memberikan rasa aman disaat berlalu lintas. (ads)
Editor : Redaksi