Jadi Bintang Film Lara Ati, Cak Ji: Main Film Itu Sulit Juga, Ya?

author bacasaja.id

- Pewarta

Senin, 05 Apr 2021 23:00 WIB

Jadi Bintang Film Lara Ati, Cak Ji: Main Film Itu Sulit Juga, Ya?

i

Wakil Wali Kota Surabaya Armuji atau yang akrab disapa Cak Ji saat berakting sebagai seorang guru dalam film ‘Lara Ati’.

BACASAJA.ID - Wakil Wali Kota Surabaya Armuji menjadi pemain film berjudul ‘Lara Ati’. Ia berperan sebagai seorang guru, di Film komedi yang disutradarai oleh Bayu Skak itu.

Proses syuting berlangsung di Kota Pahlawan ini, mengangkat hal menarik yang ada di Surabaya. Diantaranya kesenian Ludruk, ikon tempat bersejarah sekolah, Taman Bungkul, Jalan Darmo maupun lokasi bersejarah lainnya. Bahkan, menariknya seluruh aktor dan aktrisnya berdialog menggunakan bahasa Suroboyo-an.

Baca Juga: Hindarkan Masyarakat Dari Jeratan Pinjol, BPR SAU Surabaya Tawarkan Bunga Kredit Lebih Rendah

Salah satu loaksi syuting, di SMA 2 Surabaya, Armuji mengaku, ini kali pertama dirinya menjadi pemain film. Cak Ji sapaan akrabnya, mengaku Bahagia. Film ‘Lara Ati’ syuting di Surabaya dan menggunakan bahasa asli Kota Pahlawan.

Selain itu, Cak Ji memastikan ini adalah salah satu cara untuk membangkitkan arek-arek Suroboyo dalam menggali potensi kota yang dimiliki.

"Ternyata main film sulit juga ya. Jadi ini momen kita untuk mengenang kembali Surabaya sebagai kota yang penuh dengan perjuangan. Saya mendukung film ini agar potensi kota semakin terangkat," kata Cak Ji seusai syuting. Senin (5/4/2021).

Ia menjelaskan, nantinya ada beberapa tokoh ludruk juga ikut terlibat dalam pembuatan film itu. Seperti misalnya Cak Kartolo dan Ning Kastini. Tidak hanya itu, rencananya tempat bersejarah pun juga menjadi sasaran tim Film ‘Lara Ati’ sebagai lokasi syuting.

"Mulai dari Makan Peneleh, tempat kelahiran Bung Karno, beberapa taman, Sunan Ampel semua potensi ditampilkan di situ," jelasnya.

Baca Juga: Eri Cahyadi Sharing Optimalisasi PAD Bersama Wali Kota Lubuk Linggau

Cak Ji juga siap mendukung penuh para pemuda yang penuh semangat, kreatif, energik seperti sutradara Bayu Skak. Ia berharap, dari film ini semakin banyak memunculkan ide-ide kreatif anak-anak muda untuk terus berkreasi dan berkarya.

"Saya salut lho Mas Bayu ini muda dan patut menjadi contoh semangat dan ide kreatifnya. Dari sini saya mengerti ternyata tidak mudah menjadi seorang sutradara dan pemain film," ungkapnya.

Sementara itu, sutradara dan aktor Bayu Skak mengatakan sebenarnya ada dua adegan Armuji berakting dalam film komedi itu. Tetapi sembari menyesuaikan kegiatan wakil wali kota makanya, dia menyepakati Cak Ji bermain dalam satu adegan.

Baca Juga: Pemilihan Cak dan Ning Cilik Surabaya Kembali Digelar, Lahirkan Generasi Emas Berkarakter dan Berbudaya

“Adegan yang diperankan beliau ini sangat ekspresif ya. Karena menjadi seorang guru yang sedang menegur muridnya. Jadi keren gitu lho dan yang pasti tiap tiga hari kita swab PCR. Jadi sesuai dengan protokol kesehatan,” ungkap Bayu.

Bayu pun memastikan, adegan Cak Ji sebagai guru itu memang dilakukan secara berulang kali. Bahkan, sebelum syuting, Armuji bersama para pemain mempersiapkan diri dengan berlatih. Hal itu menjadi penting dilakukan agar hasilnya semakin maksimal dan dapat dinikmati para penonton.

“Jadi kami pastikan supaya lebih maksimal. Alhamdulillah lancar dan sangat menyenangkan,” pungkasnya. (byta)

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU