60 Sekolah di Kota Surabaya Jalin Sister School

author bacasaja.id

- Pewarta

Rabu, 12 Mei 2021 10:35 WIB

60 Sekolah di Kota Surabaya Jalin Sister School

i

Kepala Dispendik Kota Surabaya, Supomo

BACASAJA.ID - Sebanyak 37 SD dan 23 SMP negeri dan swasta di Kota Surabaya menjalin kerjasama melalui program sister school.

Puluhan sekolah ini menjalin kerja sama dalam berbagai bidang, sesuai dengan keunggulan dan kebutuhan masing-masing sekolah dan rencananya mulai berjalan setelah lebaran.

Baca Juga: CATAT! Ini Panduan dan Jadwal Resmi SPMB Online 2025 di Surabaya Jenjang TK hingga SMP

"Titik poin dari kegiatan ini adalah bagaimana kemudian masing-masing sekolah terjadi transfer berbagai macam dari kelebihan sekolah masing-masing. Karena kita yakin, tidak semuanya sekolah memiliki kelebihan pasti ada kekurangan," kata Kepala Dispendik Kota Surabaya, Supomo, Rabu (12/5/2021).

Supomo juga menyampaikan, bahwa dari sisi kelebihan itulah, masing-masing sekolah bisa saling berbagi pengetahuan (knowledge), sehingga diharapkan semuanya maju. "Bahwa kita punya keinginan yang luar biasa untuk memajukan pendidikan di Kota Surabaya," ujarnya.

Ada beberapa kerjasama yang bisa disepakati antar sekolah. Seperti, pertukaran pelajar dan guru, hingga belajar manajemen sekolah. Pihaknya juga menyadari, bahwa tidak semua anak dilahirkan memiliki kelebihan matematika ataupun bahasa indonesia. Sebab, kadang di antara anak itu memiliki kelebihan lain di bidang ekstrakulikuler seperti olahraga.

“Nah, itulah yang kemudian kita kerjasamakan. Karena tidak menutup kemungkinan anak tersebut tumbuh mandiri dan berkembang, bahkan melampaui anak yang lainnya bukan dari sisi pelajaran-pelajaran intra,” terangnya.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Atur Skema Hingga Durasi Pembelajaran Bagi Siswa Selama Ramadan 1446 Hijriah

Sementara itu, Kasie Kurikulum Sekolah Menengah (Sekmen) Dispendik Kota Surabaya, Iswati menjelaskan, bahwa awalnya erja sama kemitraan ini berdasarkan keunggulan dan kebutuhan sekolah.

Namun, antusias beberapa sekolah yang membuat sekolah mengusulkan secara mandiri kepada Dispendik Kota Surabaya. “Jumlah keanggotaan kerja sama kemitraan ini berbeda-beda tergantung dari kebutuhan dan target capaian yang akan diperoleh masing-masing satuan pendidikan,” kata Iswati.

“Satuan pendidikan tersebut akan saling bertukar informasi dan pengetahuan (knowledge), bahkan bertukar sumber daya manusia (SDM) maupun pelajar,” sambungnya.

Baca Juga: Viral Video Siswa SD di Surabaya Disuruh Pakai Topeng saat Kerjakan Ulangan

Senada dengan hal tersebut, Kasie Kurikulum Sekolah Dasar Dispendik Kota Surabaya, Munaiyah menambahkan bahwa kerjasama kemitraan melalui sister school ini sebagai upaya untuk saling toleransi dalam keberagaman budaya dan informasi. Sehingga ke depan diharapkan tidak ada eksklusivitas antara satuan pendidikan yang satu dengan lainnya.

"Melakukan kegiatan secara bersama-sama atau gotong royong ini dapat mempercepat peningkatan mutu pendidikan di Kota Surabaya,” tandasnya. (byta)

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU