Terapis Wanita Digilir Tiga Pemuda hingga Pingsan di Kamar Kos Gubeng

author bacasaja.id

- Pewarta

Sabtu, 19 Jun 2021 18:23 WIB

Terapis Wanita Digilir Tiga Pemuda hingga Pingsan di Kamar Kos Gubeng

i

Ilustrasi

Terapis di Surabaya Dibohongi Pemesan, Jadi Korban Begituan dan Pencurian, Begini Ceritanya

BACASAJA.ID - Peristiwa pemerkosaan bergilir dialami oleh seorang terapis wanita panggilan di Surabaya. Sebanyak tiga pemuda merudapaksanya secara bergantian di kamar indekos Jalan Barata Jaya, Gubeng.

Baca Juga: Pamit Latihan Bela Diri, Pendekar Silat Tulungagung Diperkosa Ayah Tiri

Korban berinisial NH (31) digilir tiga pelaku sampai pingsan. Terlebih, ponselnya pun dibawa kabur para pemuda bejat itu. Mengetahui jadi korban pemerkosaan dan pencurian, NH melapor ke polisi.

Tak butuh waktu lama bagi polisi untuk menangkap Farchan Candra Prasasti (20) warga Pacar Keling VII, Gayub Dwi Ramadhani (23) dari Jolotundo Baru I, dan Valentino Mario Dwi Putra (27) asal Mojo III-F, Surabaya.

Terkait hal itu, Kapolsek Gubeng Kompol Akay Fahli mengungkapkan, kronologi peristiwa bermula ketika tiga pemuda itu memesan jasa terapis via aplikasi bertukar pesan MiChat.

Adalah Gayub yang menjadi pemesan. Setelah sepakat pijat 90 menit Rp250 ribu, dia mengundang NH ke indekos yang sebelumnya sudah disiapkan Farchan Rp75 ribu per tiga jam.

Sambil menunggu NH datang, ketiga tersangka berada di dalam kamar indekos yang sama.

"Farchan dan Mario sembunyi di lemari. Jadi sudah direncanakan," ungkap Kompol Akay, Sabtu (19/6/2021).

Baca Juga: Menginap di Rumah Teman, Mawar Dirudapaksa Ayah Temannya Sendiri

Korban NH pun datang diantar suaminya. NH masuk kamar dan mulai memijat Gayub sambil mengobrol. 30 menit berlalu, tepatnya jam setengah satu dini hari, NH diminta istirahat.

Gayub duduk di kursi sementara NH masih di ranjang berbalas pesan dengan suaminya. Tiba-tiba saja Farchan dan Mario keluar dari dalam lemari dan langsung membekap mulut korban.

Singkat cerita, tiga pelaku menggilir NH sampai pingsan, mengambil ponsel dan meninggalkannya begitu saja.

Suami korban mengetahui tiga pelaku keluar dari kamar tapi belum menyadari istrinya sedang pingsan karena jadi korban pemerkosaan di dalam kamar.

Baca Juga: Coba Perkosa Istri Teman Sekantor, Marketing Otomotif di Surabaya Ini Digigit Telinganya

Setelah durasi pijat selesai, baru sang suami bersama penjaga indekos masuk ke dalam kamar. Saat itulah dia mengetahui istrinya pingsan.

Setelah korban sadar, mereka melapor ke Mapolsek Gubeng untuk membuat laporan. Tak butuh lama, polisi menangkap Farchan di tempat kerjanya di Jalan Teratai, Tambaksari.

"Dari dia, dua pelaku lainnya ditangkap di rumah mereka masing-masing," tutur Kompol Akay. (rga)

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU