Mobilitas Warga saat PPKM Turun 20 Persen, Wilayah Pinggiran justru Meningkat

author bacasaja.id

- Pewarta

Selasa, 10 Agu 2021 10:55 WIB

Mobilitas Warga saat PPKM Turun 20 Persen, Wilayah Pinggiran justru Meningkat

i

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tulungagung Galih Nusantoro.

BACASAJA.ID - Untuk menekan penularan covid-19, pemerintah menerapkan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat). Mulai dari PPKM darurat, hingga perpanjangan PPKM Level 4.

Untuk menyukseskan pemberlakuan PPKM, Pemkab Tulungagung melakukan beberapa upaya. Salah satunya dengan membatasi mobilitas warga.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama di Jatim Baru Sasar 28 Persen Warga, Satgas: Tak Semua Daerah punya Sentra Vaksinasi

Pembatasan mobilitas warga dilakukan dengan rekayasa lalu lintas, hingga pemadaman lampu penerangan jalan umum di sejumlah ruas jalan.

Namun benarkah cara ini efektif dalam menurunkan mobilitas warga?

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tulungagung, Galih Nusantoro menjelaskan, sejak dilakukan upaya pembatasan mobilitas, angka mobilitas warga turun hingga 20 persen.

Penurunan ini dipantau dari pergerakan akun media sosial. Salah satunya menggunakan aplikasi “facebook mobility” dan mengukur aktifitas akses internet dengan “Google traffic”.

“Stagnan angkanya di kisaran 20%, itu sudah tetap disitu dalam beberapa hari terakhir ini,” ujarnya.

Baca Juga: Bidik Level 2, Pemkot Surabaya Tiru Strategi PPKM Berlevel Tingkat Kelurahan, Begini Detailnya

Angka itu menurut Galih sudah maksimal untuk wilayah perkotaan, dan terpantau belum ada penurunan.

Sayangnya, justru di wilayah pinggiran, angka mobilitas warga alami peningkatan, namun dirinya belum merinci peningkatan yang dimaksud.

“Peningkatan di wilayah pinggiran meningkat jika berkaca pada aplikasi satelit,” ucapnya.

Padahal dari Satgas Provinsi Jawa Timur menargetkan penurunan mobilitas bisa menyentuh angka 30 persen pada PPKM level 4 ini.

Baca Juga: Berakhir Hari Ini, PPKM Diperpanjang atau Tidak? Begini Ringkasan Pertimbangan Pemerintah

“Kalau bicara target,kita diharapkan bisa menekan mobilitas warga ini sampai 30%, terus kita akan upayakan,” jelasnya.

Kini pihaknya masih melakukan evaluasi bersama dengan pihak lainnya, untuk merumuskan strategi yang tepat agar penurunan mobilitas warga di Tulungagung bisa dilakukan.

“Kita bersama Satlantas dan pihak lain akan terus melakukan evaluasi, untuk mencapai target yang diinginkan,” pungkasnya. (t.ag/JP).

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU