Jelang PTM di Surabaya, Wali Kota Eri Cahyadi Kukuhkan 457 Tim Satgas Covid-19 yang Diisi Anak SD-SMP

author bacasaja.id

- Pewarta

Jumat, 03 Sep 2021 14:30 WIB

Jelang PTM di Surabaya, Wali Kota Eri Cahyadi Kukuhkan 457 Tim Satgas Covid-19 yang Diisi Anak SD-SMP

i

Suasana pengukuhan Tim Siswa Satgas Sekolah oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Jumat, 3 September 2021.

BACASAJA.ID - Jelang dimulainya Pembelajaran Tatap Muka (PTM), Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengukuhkan 457 Tim Siswa Satgas Sekolah, Jumat, 3 September 2021.

Tim Satgas Sekolah ini merupakan peserta didik dari berbagai SD dan SMP negeri swasta se-Kota Surabaya dengan jumlah siswa yang tergabung di dalamnya mencapai 5.425 anak.

Baca Juga: Surabaya Jadi Pilot Project Data Pembangunan Nasional, Mendagri Apresiasi Langkah Wali Kota Eri

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi dalam sambutannya mengatakan, bahwa tidak semua pelajar bisa terpilih menjadi anggota Satgas Covid-19 di masing-masing sekolah. Tentu mereka yang terpilih adalah pelajar yang memiliki kepercayaan sebagai seorang pemimpin.

"Jiwa seorang pemimpin adalah jiwa yang penuh tolong menolong, ingin melindungi dan membantu saudara-saudara kita yang lainnya. Ketika anak-anakku dan seluruh guru kita menjadi satgas tangguh, itulah anak-anakku yang memiliki jiwa seorang pemimpin hebat," kata Wali Kota Eri di halaman Balai Kota Surabaya.

Karena itu, Wali Kota Eri juga berpesan kepada para siswa ini agar terus menjaga jiwa seorang pemimpin tersebut. Ia berharap, jiwa seorang pemimpin yang telah tertanam di sekolah ini terus dijaga sampai nanti menjadi pemimpin yang besar.

"Anak-anakku harus bisa menjaga, yang namanya pemimpin itu harus tetap dijaga ketika sampai nanti menjadi seorang pemimpin besar dikemudian hari," pesannya.

Baca Juga: Wali Kota Eri Apresiasi Charity Spectra & Open Air SMPN 1 Surabaya

Wali Kota Eri menilai, bahwa rencana dimulainya PTM di Surabaya ini juga menunjukkan kehebatan seluruh pihak. Terutama mereka yang telah berkecimpung di masing-masing sekolah. Baik itu kepala sekolah, guru, maupun Tim Satgas Siswa.

"Ini juga menunjukkan bahwa di semua lapisan, baik mulai tingkat bawah di masyarakat semuanya bergotong-royong, bahu membahu dan penuh keikhlasan untuk menjaga Surabaya dari Covid19, terutama di sekolah," jelasnya.

Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeko) Surabaya meyakini, dengan adanya semangat dari Tim Siswa Satgas Sekolah, maka orang tua yang masih merasa sekolahnya belum aman akan mengizinkan anak-anaknya mengikuti PTM.

Baca Juga: Anggaran Besar, Ketua DPRD Minta Eri-Armuji Fokus Bereskan Banjir di Surabaya

Karena itu, Satgas Siswa harus dapat memberikan contoh gotong-royong kepada para orang tua dalam menjaga lingkungan sekolah.

"Matur nuwun (terima kasih) anak-anakku. Terus jagalah jiwa pemimpin dihatinya anak-anakku semuanya, terus jaga jiwa gotong royong. Insya allah saya yakin anak-anakku Satgas Siswa Sekolah Tangguh, dikemudian hari akan menjadi pemimpin-pemimpin yang hebat," imbuhnya. (BYT/RG4)

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU