BACASAJA.ID - Kehadiran Command Center 112 adalah sebagai penunjang aduan masyarakat secara terpadu. Layanan ini akan memfasilitasi warga Surabaya terutama dalam melaporkan berbagai kejadian genting.
Selain terkait Covid-19, beberapa kejadian tersebut seperti adanya kebakaran, pohon tumbang, temukan jenazah, rumah roboh, orang bunuh diri, kecelakaan, kriminalitas, pengondisian T4, PMKS dan ODGJ, laporan lampu padam, laporan PDAM, pengondisian hewan liar, penanganan medis, kebencanaan dan pemintaan ambulans.
Baca Juga: Ungkap Toko Tekstil di Surabaya yang Atur Sholat Jumat Karyawan Digilir, Cak Ji: Koyok Arisan Ae
Semua laporan tersebut akan langsung direspon oleh 8 organisasi perangkat daerah yang bekerja di CC room.
Sebanyak 8 OPD tersebut antara lain, PU Bina Marga, DKRTH, Dinas Pemadam Kebakaran, Satpol PP, BPB Linmas, DP5A, Dinas Perhubungan, dan Dinas Sosial.
Selasa (9/11) Wakil Walikota Armuji yang mengunjungi langsung Command Center di Gedung Siola lantai 2 memastikan agar pengaduan masyarakat dapat berjalan dengan baik.
Baca Juga: Usai Minta Maaf ke Armuji, Bos CV Sentosa Seal Dilaporkan Mantan Karyawan ke Polres Pelabuhan Perak
"Sudah memasuki musim hujan saya minta pantauan untuk ketinggian air di pintu air bisa berjaga 24 jam. Segera laporkan dan ambil tindakan apabila melebihi ambang batas," kata Armuji.
Melalui handy talky, Wakil Walikota Surabaya tersebut menanyakan ketinggian air di Pintu Air jambangan.
"Surya dua masuk monitor, pantau ketinggian air, laporkan dan ambil tindakan yang diperlukan, selamat bertugas," tegas Cak Ji.
Baca Juga: Minta Maaf ke Wawali Surabaya Armuji, Jan Hwa Diana Cabut Laporan di Polda Jatim
Dirinya menyampaikan agar lintas OPD dapat responsif apabila ada pengaduan warga masyarakat. Beberapa waktu lalu ia mengaku sempat mendapatkan pesan singkat dari warga yang kesulitan menghubungi Call Center 112.
"Saya minta waktu respon tidak lebih dari 15 menit. Tangani sesegera mungkin karena ini amanah yang diberikan pada kita semua," imbuhnya. (*/RG4)
Editor : Redaksi