Kongres IV PA GMNI, Presiden: Memenangkan Kompetisi adalah Pilar Utama Menjaga Kedaulatan

author bacasaja.id

- Pewarta

Senin, 06 Des 2021 21:30 WIB

Kongres IV PA GMNI, Presiden: Memenangkan Kompetisi adalah Pilar Utama Menjaga Kedaulatan

i

Presiden Joko Widodo saat membuka Kongres IV PA GMNI 2021, secara virtual dari Istana Negara, Jakarta, Senin (06/12/2021). (Setpres)

BACASAJA.ID - Globalisasi telah melahirkan dunia yang diwarnai kompetisi super ketat. Oleh karena itu, salah satu pilar utama dalam menjaga kedaulatan adalah memenangkan kompetisi.

Hal tersebut disampaikan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat membuka Kongres IV Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI) Tahun 2021, secara virtual dari Istana Negara, Jakarta, Senin (06/12/2021).

Baca Juga: Prihatin Angka Buta Huruf di Probolinggo Masih Tinggi, GMNI Minta Pemkab Ambil Langkah Konkret

“Kita harus memenangkan kompetisi di dalam negeri, kita harus memenangkan kompetisi di pasar global, di pasar luar negeri. Kita harus lebih unggul dari negara lain, dan kita harus mampu mendahului negara lain dalam dunia yang semakin kompetitif sekarang ini,” ujar Presiden.

Di tengah dunia yang makin terbuka dengan interaksi dan disrupsi yang makin tinggi, ujar Presiden, nasionalisme dan kedaulatan bangsa menghadapi tantangan-tantangan baru.

Baca Juga: DPK Gajah Mada GMNI Probolinggo Tutup Ramadhan dengan Bagi-bagi Takjil

Gelombang globalisasi tidak terhindarkan lagi, bukan hanya mobilitas fisik antarnegara yang makin tinggi dan mobilitas barang dan uang yang makin mudah, tetapi mobilitas gagasan dan pengetahuan juga makin tinggi melalui ranah-ranah digital.

Kepala Negara juga berpandangan bahwa kedaulatan harus diperjuangkan dengan keberanian untuk menemukan cara-cara baru. Menurutnya, untuk mendahului negara lain yang sudah lebih maju, Indonesia tidak boleh melalui “anak tangga” yang sama yang ditempuh oleh negara-negara maju sebelumnya, tetapi harus melompat dan memiliki watak sebagai pencipta tren.

Baca Juga: Rayakan Dies Natalis ke-71, GMNI Probolinggo Perkuat Kaderisasi dengan Silaturahmi dan Diskusi

“Kita tidak cukup hanya naik tangga, kita harus melompat. Kalau tidak melompat, ya jangan berharap kita bisa mendahului negara-negara lain yang sudah lebih maju dari kita. Kita harus melakukan lompatan kemajuan, kita harus berwatak trendsetter, bukan watak follower,” tandasnya. (STK/RG4)

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU