BACASAJA.ID – Pemerintah saat ini terus berupaya semaksimal mungkin untuk mencegah penyebaran Covid-19 varian Omicron. Salah satunya dengan melakukan karantina terhadap siapapun pelaku perjalanan internasional tanpa terkecuali.
“Tidak boleh ada lagi dispensasi. (Apalagi) ada indikasi-indikasi (terpapar), masuk itu ke karantina,” tegas Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin, dikutip Kamis (06/1/2022).
Baca Juga: Wapres Ma’ruf Amin Jadi Ketua Dewan Syuro PKB
Terlebih, sambung Wapres, saat ini sudah ada indikasi transmisi lokal. Untuk itu, langkah antisipasi penyebaran harus terus dilakukan, khususnya di daerah.
“Karena sudah mulai ada transmisi lokal, maka kita (khususnya) daerah-daerah sudah harus mulai mengantisipasi terjadinya penularan itu,” tegasnya.
Pemerintah pusat sendiri, kata Wapres, saat ini terus mengantisipasi meluasnya penyebaran Omicron dengan tetap menggencarkan pelaksanaan protokol kesehatan dan program vaksinasi.
Baca Juga: Pj Gubernur Adhy Dampingi Wapres RI Membuka Asian Pacific Aquaculture 24
“Dan kita sudah akan memulai untuk pertengahan Januari 2022 memberikan suntikan booster, untuk (vaksinasi) tahap ketiga,” imbuhnya.
Selain itu, terang Wapres, peningkatan level PPKM di beberapa daerah melalui Instruksi Menteri Dalam Negeri dan penggunaan aplikasi Peduli Lindungi juga menjadi bagian dari upaya mencegah merebaknya Omicron.
Baca Juga: Kunjungan Kerja, Wapres RI Ma'ruf Amin Resmikan Gedung Universitas UNWAHA Di Jombang
Hal ini agar seluruh masyarakat tetap aman, khususnya anak-anak yang sudah mulai melaksanakan pembelajaran tatap muka langsung.
“Saya kira di dalam negeri kita seperti itu, melalui upaya-upaya dan juga Peduli Lindungi, sehingga mereka yang masuk di sekolah itu memang sudah steril,” pungkasnya. (STK/RG4)
Editor : Redaksi