SURABAYA - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Satpol PP Kota Surabaya mengambil langkah tegas dengan membersihkan barang-barang di dalam toilet umum atau ponten di Taman Lumumba, Ngagel, Surabaya, Rabu (2/7/2025). Tindakan ini dilakukan menyusul viralnya video di media sosial yang memperlihatkan toilet umum di taman tersebut beralih fungsi menjadi tempat tinggal.
Dalam video yang beredar, tampak seseorang hendak menggunakan toilet, namun ruangan tersebut justru dipenuhi perabotan rumah tangga. Menanggapi informasi yang viral, Satpol PP Kota Surabaya bersama perangkat wilayah setempat segera mendatangi lokasi untuk pengawasan dan pengecekan.
Baca juga: Satpol PP Surabaya Sita Puluhan Botol Miras, Toko Nekat Jual Berulang Kali Disegel!
Camat Wonokromo, Maria Agustin Yuristina menyampaikan terima kasih atas video yang beredar di media sosial. Menurutnya, video tersebut membantu pihaknya mengambil tindakan preventif dengan cepat.
"Kami sangat berterima kasih melalui berita media sosial itu. Selanjutnya kami lakukan pendekatan kepada penghuni ponten yang kebetulan menyewakan sebagai ponten umum. Beliau sudah menempati ponten ini sekitar 15 tahun, sejak 2010. Beliau bersikap kooperatif dan sadar bahwa ini adalah fasilitas umum yang harus dikosongkan," kata Maria.
Maria menjelaskan, terkait barang-barang di dalam toilet, pihaknya bersama Satpol PP dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya telah memindahkan perabotan rumah tangga tersebut ke rumah tinggal penghuni yang terletak di wilayah Kecamatan Wonokromo.
"Mulai semalam, dibantu teman-teman Satpol PP, kami mengosongkan bangunan, sehingga pagi ini sudah kosong. Untuk bangunannya, kami kembalikan kepada pemilik yang dulu melakukan inisiasi pembangunan dan akan segera kami selesaikan sesuai ketentuan," tambahnya.
Baca juga: Berantas Rokok Ilegal di Surabaya: 500 Batang Disita, Sosialisasi Digencarkan
Maria juga menambahkan bahwa pihaknya akan memberikan bantuan agar penghuni toilet tersebut bisa lebih produktif.
"Semalam kami melakukan pendekatan dan menjangkau serta mencari upaya apa yang dapat kami lakukan untuk mendukung ekonomi keluarganya. Pihak yang bersangkutan menyampaikan akan berpikir dulu untuk memulai usaha berjualan, kami akan mendukung hal itu," tuturnya.
Lebih lanjut, menanggapi video yang beredar, Maria menegaskan bahwa informasi dari masyarakat sangat diperlukan jika menemukan hal serupa di wilayah Kota Surabaya.
Baca juga: Gelar Pesta Miras dan Aksi Vandalisme di Surabaya, 44 Pemuda Diamankan Satpol PP
"Sebagai masyarakat Surabaya, mari kita bersama menjaga keindahan dan menaati peraturan yang ada di Kota Surabaya ini. Jadi, jika ada masyarakat yang mengetahui adanya aktivitas serupa atau aktivitas negatif lainnya, dapat menghubungi perangkat wilayah setempat, baik kecamatan maupun kelurahan, maka akan segera kami tindak lanjuti," tegasnya.
Sementara itu, Kasitrantib Kecamatan Wonokromo, Andi Arvianto menyatakan bahwa setelah pemindahan barang dan pembersihan toilet, pihaknya bersama perangkat wilayah setempat akan rutin melakukan pengawasan di lokasi tersebut.
"Untuk itu, kami dari Satpol PP akan secara rutin melakukan patroli di wilayah ini. Upaya ini kami lakukan untuk mencegah agar toilet umum ini tidak beralih fungsi lagi," pungkasnya. (*)
Editor : Redaksi