Penyidik KPK Obok-Obok PDAM Gresik, Keluar Bawa Kotak Diduga Dokumen

bacasaja.id
Petugas KPK keluar dengan membawa beberapa kotak dari kantor PDAM Gresik, Rabu (7/4/2021) malam.

BACASAJA.ID - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendatangi kantor Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Gresik, Rabu (07/4/2021). Dari pantauan, beberapa orang penyidik KPK keluar dengan membawa beberapa kotak yang diduga dokumen atau berkas.

Penyidik dari KPK itu keluar dari kantor PDAM Gresik sekitar pukul 19.30 WIB. Kemudian membawa berkas tersebut kedalam mobil Toyota Inova bernopol W 1496 WC warna hitam yang terparkir di depan kantor di Jalan Permata Raya Perum Bunder Asri, Kecamatan Kebomas.

Baca juga: Dugaan Korupsi Dana CSR Bank Indonesia, Dua Orang Sudah Jadi Tersangka, Salah Satunya Anggota DPR

Dari salah satu sumber internal yang tidak mau disebut namanya mengatakan sudah sejak siang tapi baru tahu selepas magrib sudah ada beberapa orang di dalam kantor.

"Saya tidak tahu mas, katanya dari siang, saya baru saja datang, tapi kelihatannya sudah ada orang di dalam (kantor)," ujarnya.

Saat di konfirmasi Dirut PDAM Gresik Siti Aminatus Zariyah membenarkan jika penyidik KPK telah mendatangi kantornya, tapi dirinya membantah adanya penggeledahan sebab tidak membawa dokumen.

Baca juga: KPK Dorong Penegakan Antikorupsi dalam PPDB

"Benar petugas KPK turun dari bandara membawa Koper berisi pakaian itu pakaiannya dan tidak membawa berkas," ujar wanita yang biasa di sapa Riza itu.

Riza menambahkan KPK melakukan pemeriksaan dan meminta keterangan terkait proyek tahun 2012 terkait PT Dewata.

"Terkait siapa yang diperiksa dari PT Dewata saya tidak tahu. Tidak ada berkas yang dibawa. Mereka (KPK) mulai jam 09.00 Wib pagi sampai jam 19.30 Wib. Dan yang terkait Durpadi, saya nggak tahu, itu urusan KPK, " Jelasnya.

Baca juga: Potong Insentif Pajak Rp 2,7 Miliar, Kasubag BPPD Sidoarjo Siska Wati Jadi Tersangka dan Ditahan KPK

Seperti diketahui, tim penyidik KPK melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah jajaran direksi PDAM baik yang masih aktif maupun purna.

Pemeriksaan terkait dugaan kasus korupsi proyek kerja sama investasi antara PDAM Giri Tirta Gresik dengan PT Dewata Bangun Tirta (DBT), dan PT Drupadi Agung Lestari (DAL) pada tahun 2012, dengan nilai investasi sebesar Rp 133 miliar. (TBK)

Editor : Redaksi

Hukum
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru