BACASAJA.ID - Hingga saat ini belum ada kejelasan terkait sekolah atau pertemuan tatap muka (PTM) di Kota Surabaya. Apalagi, muncul lonjakan kasus positif Covid - 19 dan varian mutasi virus baru.
Wakil Ketua Komisi D DPRD Kota Surabaya, Ajeng Wirawati, mendorong Dinas Pendidikan Kota Surabaya untuk mempersiapkan PTM, dengan melakukan pengecekan sarana dan prasana yang seuai dengan protokol kesehatan.
Baca juga: Soal Pemkot Surabaya Nonaktifkan NIK Pasien TBC, Anggota DPRD: Bisa Langgar Hak Asasi
Namun, Ajeng juga meminta, bahwa Dinas Pendidikan juga harus melihat seluruh kondisi sekolah di Kota Surabaya, mulai dari SD Negeri maupun Swasta, hingga SMP Negeri atau Swasta.
"PTM pada saat ini masih harus dipertimbangkan. Semua kegiatan tetap harus mengikuti arahan gugus tugas Covid-19 dari pusat hingga kota, yang perlu dipastikan ialah kesiapan sarpras sekolah dalam melaksanakan PTM terbatas, semua SMP baik Negeri, swasta dan agama," jelas Ajeng, Selasa (22/6/2021).
Baca juga: Legislator PDIP: Kawal Dana Kelurahan Surabaya Rp 509 Miliar!
Menurut Politisi Gerindra ini, semuanya harus bersinergi dengan baik agar tak ada satupun yang tertinggal. Dia menyarankan Dinas Pendidikan untuk menyiapkan kesehatan guru dan pekerja lingkungan sekolah.
"Harus sudah di vaksin. Wali murid juga tetap diminta mengumpulkan surat kesanggupan PTM," katanya.
Baca juga: Usai Disidak Wawali Surabaya Armuji, Kini DPRD Panggil Pengusaha yang Diduga Tahan Ijazah Warga
Tak hanya itu, Ajeng juga mengingatkan soal SKB 4 menteri mengenai PTM terbatas, yang harus dikaji ulang sesuai kondisi daerah dan jenis virus yang tengah dihadapi.
"Tetap harus sesuai arahan orang-orang yang berkompeten, yaitu sisi medis dan penyebaran penyakit menular, serta melibatkan epidemiologi. Sehingga jika waktunya tepat, bisa dilaksanakan PTM dengan memperkecil risiko penyebaran c Covid - 19," pungkas Ajeng.(byta)
Editor : Redaksi