Home / Pemerintahan : Proyek Jembatan Joyoboyo , Surabaya (4)

Staf Teknik PT Rudy Jaya: Sampean Gak Bisa Tanya ke Kita

author bacasaja.id

- Pewarta

Kamis, 07 Jan 2021 10:18 WIB

Staf Teknik PT Rudy Jaya: Sampean Gak Bisa Tanya ke Kita

i

Proyek pembangunan Jembatan Joyoboyo di Surabaya yang belum tuntas karena belum diresmikan.

BACASAJA.ID - Sejumlah pekerja masih melakukan pekerjaan di Jembatan Joyoboyo, Surababaya, yang gagal diresmikan pada Desember 2020. Mereka mengaku melakukan pemeliharaan sambil menunggu pengujian jembatan yang akan dilakukan Tim Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Menariknya, para pekerja dari PT Rudy Jaya selaku kontraktor pemenang proyek Rp 39 Miliar enggan menjelaskan lebih detail mengenai teknis pembangunan jembatan. Mengapa?

Wartawan BACASAJA.ID kembali mengunjungi proyek pembangunan Jembatan Joyoboyo, yang berlokasi tepat di selatan Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ).Di lokasi proyek, sejumlah pekerja melakukan pembersihan dan pembenahan. Dan terlihat satu mobil pick up hitam yang terparkir. Namun di bawah jembatan yang berdekatan dengan bangunan air mancur dan taman, masih terdapat beberapa tumpukan semen, batu bata, dan perkakas lainnya.

Baca Juga: Jembatan Sawunggaling Dikonsep Bu Risma, Begini Harapannya

Wartawan kemudian bertanya kepada para pekerja proyek mengenai proses pembangunan jembatan, namun mereka lebih memilih diam. Saya tidak bisa jawab. Bukan wewenang saya untuk menjawab, takutnya nanti salah semua. Mungkin bisa langsung ke dinas terkait," terang Arifin, salah satu pekerja proyek yang mengawasi anak buahnya, saat ditemui Rabu (6/1/2021) siang.

Hal serupa juga di ungkapkan oleh staf teknik proyek Jembatan Joyoboyo. Ia mengaku bila tahapan yang sedang dilakukan oleh para pekerja ialah tahap finalisasi. "Langsung ke dinasanya aja, kalau kita kan saat ini sedang finishing dan pemeliharaannya saja," ujar Niki salah satu staf teknik. Sudah selesai, tinggal uji kelayakan saja. Lebih jelasnya sampean nggak bisa tanya ke kita," tandas pria itu.

Sementara itu, menurut warga sekitar, Pembangunan Jembatan Joyoboyo memakan waktu hampir setahun. "Sudah setahun ini proyeknya dan proyek ini tidak terlalu besar, jadi saya dan warga yang lain tidak terganggu. Biasa aja, ini juga sudah selesai tinggal peresmian," ungkap Agus yang merupakan warga Wonokromo.

Agus yang juga berprofesi sebagai pedagang minuman ini berpendapat bila proyek Jembatan Joyoboyo ini akan mempermudah akses masyarakat. Kalau jadi ya bagus, akses juga enak nanti sepertinya," katanya.
Tidak hanya itu, Agus juga mengatakan bahwa sudah banyak sekali tim yang meninjau pembangunan jembatan yang akan menjadi ikon baru Kota Surabaya ini.

Bahkan seusai peresmian jembatan, nantinya proyek tersebut akan bergeser untuk menggarap pedestrian di Jl. Wonokromo. "Sudah ditinjau bolak balik ini, banyak polisi juga waktu itu. Nanti juga selesai bangun jembatan, bakal bangun lagi buat pejalan kaki (pedestrian). Gak ada berhentinya, nanti habis itu garap yang belakang DTC," ungkapnya.

Untuk diketahui, Jembatan Joyoboyo menjadi salah satu proyek prestisius Pemkot Surabaya. Didanai APBD 2020 hingga Rp 39 miliar, namun gagal diresmikan sesuai target Desember 2020 lalu.
Sesuai spesifikasi yang ditetapkan, Jembatan Joyoboyo ini memiliki panjang 170 meter dengan lebar 17 meter dan tinggi pilonnya 20 meter. Sedangkan struktur jembatannya dari beton bertulang dan voided slab. Untuk jembatan yang melintang sungai panjangnya 75 meter. Sehingga total panjang 170 meter mulai Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) hingga Jalan Pulo Wonokromo.

Baca Juga: Telan ABPD Rp 39 M, Mengapa Jembatan Joyoboyo Belum Juga Diresmikan?

Dari data di LPSE, kontraktor pelaksana proyek ini adalah PT. Rudy Jaya yang berlamat di Jl. Gajah Mada No. 404 Janti, Tarik – Sidoarjo. Sebenarnya proyek Jembatan Joyoboyo ini dianggarkan dengan pagu Rp 65 miliar. Namun HPS yang dibuat Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) menurun menjadi Rp 40.849.508.172,08. Sedang kontraktor PT. Rudy Jaya menawar menjadi Rp 39.863.911.894,36

Jika Jembatan ini tuntas maka bisa membantu kelancaran lalulintas, terutama akses keluar masuk kota. Sehingga Jembatan Joyoboyo akan menghubungkan Frontage Road (FR) Barat Jalan Ahmad Yani melalui Jalan Pulo Tegalsari ke Jalan Joyoboyo. (Bersambung/Byta)

BACA JUGA:

Habiskan Rp 39 M Gagal Diresmikan, DPRD: Kontraktor Perlu Disanksi

Baca Juga: Selangkah Lagi, Jembatan Joyoboyo yang Didanai Rp 39 M Bakal Dibuka

.Pembangunan Belum Tuntas, PT Rudy Jaya Sudah Kantongi Rp 34 Miliar

Ahli ITS Soroti Lendutan Jembatan, PT Rudy Jaya Jangan Senang Dulu

 

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU