Ketua DPC Kota Probolinggo Haris Nasution Sampaikan Duka Cita Mendalam Atas Musibah Gempa Bumi Cianjur

author bacasaja.id

- Pewarta

Selasa, 22 Nov 2022 02:52 WIB

Ketua DPC Kota Probolinggo Haris Nasution Sampaikan Duka Cita Mendalam Atas Musibah Gempa Bumi Cianjur

i

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Probolinggo, Haris Nasution

PROBOLINGGO - Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Probolinggo, Haris Nasution menyampaikan rasa duka citanya yang mendalam atas musibah gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Senin (21/11/2022).

Wakil Ketua DPRD Kota Probolinggo juga ikut merasakan atas gempa yang membuat sejumlah bangunan rusak. Pihaknya berharap korban jiwa gempa mendapat tempat mulia di sisi Tuhan Yang Maha Esa.

Baca Juga: Haul ke-55 Bung Karno, Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah: Keadilan Sejarah Akhirnya Ditegakkan

"Saya dan segenap kader PDI Perjuangan Kota Probolinggo ikut berduka cita atas musibah gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Semoga para korban jiwa mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan baik itu iman maupun kesabaran, serta terhadap para korban luka semoga cepat diberi kesembuhan. Aamiin," kata Nasution, sapaan akrabnya. 

Pihaknya juga mengajak kader PDI Perjuangan Kota Probolinggo, untuk ikut mendoakan para korban. Hal ini sebagai bentuk empat atau ikut merasakan atas apa yang dirasakan saudara-saudara di Cianjur. 

"Tentu kami sangat sedih dan ikut merasakan, semua kader PDI Perjuangan juga ikut merasakan. Semoga ini cepat berlalu," pungkasnya. 

Baca Juga: Haul Bung Karno 2025, PDI Perjuangan Surabaya : Kita Harus Menulis Sejarah Dengan Penuh Kejujuran

Seperti diketahui, gempa berkekuatan magnitudo 5,6 mengguncang Cianjur, Jawa Barat terjadi pada hari Senin tepatnya pukul 13.21 WIB. Gempa yang terjadi pada kedalaman 10 kilometer, dengan koordinat 6.84 Lintang Selatan -107.05 Bujur Timur itu terasa hingga Jakarta.

Gempa tersebut, tak hanya membuat sejumlah bangunan rusak. Namun, juga menimbulkan korban jiwa. 

Berdasarkan data BNPB, ada 46 orang meninggal dunia dan 700-an orang terluka. Hal ini disampaikan Kepala BNPB Suharyanto saat konferensi pers via Zoom bersama BMKG, Senin (21/11/2022).

Baca Juga: PDIP Surabaya Satukan Semangat Meriahkan Agenda Bulan Bung Karno 2025

"Sekarang sudah ada 46 orang yang meninggal dunia dan sudah ada di RSUD Kabupaten Cianjur, dan kurang lebih 700-an orang luka-luka,"jelasnya.

Banyaknya korban meninggal dunia lantaran kondisi rumah-rumah di Cianjur yang tidak tahan gempa. Selain itu, gempa terjadi di siang hari.(DRW) 

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU