SURABAYA - Ketua Komisi D DPRD Jatim dr Agung Mulyono meminta agar Dinas PU Bina Marga Jatim memprioritaskan perbaikan jalan milik provinsi agar lebih optimal. Mengingat, perbaikan infrastuktur jalan yang rusak tersebut sangat penting, untuk memastikan keselamatan dan roda ekonomi berjalan baik, sehingga kesejahteraan masyarakat lebih meningkat.
“Kami berharap agar perbaikan infrastuktur jalan diprioritaskan untuk menunjang ekonomi masyarakat. Maka harus optimal dalam memberikan perbaikan jangka panjang dan pendek pada jaringan jalan milik provinsi Jatim,” kata Agung Mulyono dilansir Kominfo Jatim, Minggu (28/7/2024).
Baca Juga: Banggar : APBD Jatim 2025 Layak Ditindaklanjuti
Dia mengatakan, agar perbaikan jalan bisa optimal, maka diperlukan pendekatan multi-faceted yang mencakup prioritas, perencanaan, pelaksanaan, pemeliharaan, dan evaluasi secara berkelanjutan. “Perbaikan jalan di Jatim tidak bisa ditunda, ibarat sakit sudah sangat emergency,” paparnya dr. Agung yang juga alumnus Fakultas Kedokteran (FK) Unair Surabaya tersebut.
“Dengan memprioritaskan jalan-jalan kritis, menerapkan metode perbaikan yang tahan lama, menerapkan pemeliharaan proaktif, dan memanfaatkan teknologi secara efektif,” tambahnya.
Anggota DPRD Jatim tiga periode itu mencontohkan perbaikan jalan provinsi di Banyuwangi yang berjalan cepat. Menurut Agung, model penanganan jalan seperti itu harus diperluas dan menyeluruh di Jatim. “Seperti di Banyuwangi kalau ada keluhan tentang jalan provinsi dalam beberapa hari langsung bisa diatasi,” ungkapnya.
Baca Juga: DPRD Jatim Gelar Rapat Tindaklanjut Evaluasi Mendagri Terkait PAPBD 2024
Seperti diketahui, panjang jalan provinsi yang tersebar di 38 kabupaten/kota di Jatim mencapai 1.421 kilometer. Dari jumlah itu, sekitar 400 kilometer atau 35 persennya telah melewati umur rencana jalan alias lebih dari 10 tahun.
Karena itu, pada pada Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) APBD Jatim 2024, pemprov memberikan prioritas perbaikan jalan maupun jembatan milik provinsi. Dana sebesar Rp 103 miliar itu bahkan sudah dialokasikan lewat APBD.
Baca Juga: Anik Maslachah dan Wara Sundari Reni Pramana Jadi Ketua dan Wakil Ketua DPRD Jatim Sementara
Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran (TA) 2024, Dinas PU Bina Marga Jatim mengajukan anggaran Rp 103 miliar. Jumlah itu fokus untuk pemeliharan rutin diseluruh jalan provinsi yang ada di Jatim.
“Jadi kita ajukan 103 miliar itu semua fokus untuk pemeliharaan rutin, karena jalan itu kayak jahit baju. Sini ditambal sana jebol begitu juga sebaliknya,” kata Kepala Dinas PU Bina Marga Jatim, Edy Tambeng dikonfirmasi di kantornya. (kominfo)
Editor : Redaksi