Gencarkan Prokes, Satgas Covid Surabaya Siapkan Posko di Pasar

author bacasaja.id

- Pewarta

Selasa, 02 Feb 2021 17:30 WIB

Gencarkan Prokes, Satgas Covid Surabaya Siapkan Posko di Pasar

i

Dokumentasi Pasar Keputran Surabaya.

BACASAJA.ID - Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya bakal mendirikan posko di sekitar pasar-pasar tradisional. Ini dilakukan untuk menggencarkan pengawasan dan penegakan protokol kesehatan (prokes) di lingkup pasar yang menjadi salah satu pusat keramaian.

"Ada beberapa yang memang harus kita perketat lagi. Seperti hasil rapat koordinasi tadi malam itu agar kita juga buka posko-posko di sekitaran pasar tradisional. Karena itu memang di titik-titik kerumunan yang paling krusial," kata Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana, Selasa (2/2/2021).

Baca Juga: Jadi Tersangka Pelanggar Prokes, Kades di Tulungagung Ini tak Ditahan

BACA JUGA: Total 135 Perkantoran Sudah Diasesmen Satgas COVID Surabaya

Namun demikian, Whisnu menyatakan, bahwa selama ini Pemkot Surabaya dalam setiap harinya juga menggelar operasi protokol kesehatan di lingkup pasar maupun pusat keramaian. Bahkan dalam operasi prokes pihaknya juga melibatkan jajaran TNI dan Polri.

"Dari evaluasi itu memang yang belum itu kita membuka posko di setiap pasar tradisional. Ada beberapa pasar yang sudah ada poskonya," terangnya.

Untuk tahap awal, Whisnu mengaku bakal mendirikan posko pengawasan protokol kesehatan di pasar-pasar induk. Seperti Pasar Wonokromo, Keputran, Pabean hingga pasar besar lainnya.

Baca Juga: Telat bayar Denda karena Langgar Prokes, KTP dan NIK Diblokir

"Yang kemungkinan kerumunannya semakin tinggi itu kita buka posko untuk memantau kegiatan pasar setiap hari," jelas dia.

Meski begitu, Whisnu menyebut, berdasarkan hasil evaluasi Satgas Covid-19 Surabaya, selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), angka penularan di Kota Pahlawan terjadi penurunan yang signifikan. Jika dalam minggu kemarin tambahan bisa mencapai di atas 100, namun saat ini sudah di bawah 80.

"Untuk angka kematian coba kita tekan terus, kemarin sudah menurun nanti coba kita semakin tekan," tandasnya.

BACA JUGA: Satgas COVID Surabaya Periksa Ketersediaan Hand Sanitizer di Pemprov

Bahkan, untuk menekan angka kematian Covid-19 di Surabaya, pria yang akrab disapa WS ini bakal terus menggencarkan gerakan Arek Suroboyo Wani Donor Plasma Konvalesen.

Gerakan ini bertujuan mengajak para penyintas agar mau menjadi pendonor plasma konvalesen untuk membantu kesembuhan pasien Covid-19, baik dalam kondisi sedang maupun berat. (byta/rga)

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU