Pemkot Surabaya Wajibkan Pelaku Usaha Maksimalkan Satgas Mandiri

author bacasaja.id

- Pewarta

Minggu, 16 Mei 2021 08:47 WIB

Pemkot Surabaya Wajibkan Pelaku Usaha Maksimalkan Satgas Mandiri

i

Kepala Satpol PP Kota Surabaya, Eddy Christijanto

BACASAJA.ID -Kepala Satpol PP Kota Surabaya, Eddy Christijanto mendorong pengelola usaha serta tempat wisata untuk memaksimalkan fungsi Satgas mandiri dalam penegakan protokol kesehatan.

Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk mencegah terjadinya kerumunan selama kebijakan larangan mudik berlangsung. Apalagi saat ini banyak warga berkunjung ke tempat wisata.

Baca Juga: Pasca Lebaran, Harga Emas Dipredikni Naik Tinggi, Rupiah Melemah

“Jadi ini untuk antisipasi warga yang tidak mudik, tentunya warga akan mencari lokasi-lokasi untuk wisata. Baik yang ada di mal, restoran, hotel, maupun tempat-tempat wisata seperti KBS (Kebun Binatang Surabaya), Kenjeran, atau bioskop,” kata Eddy, Minggu (16/5/2021).

Eddy menilai memaksimalkan pengawasan protokol kesehatan selama kebijakan larangan mudik ini penting dilakukan. Sebab, banyak warga yang tidak mudik, sehingga mereka akan melakukan aktivitas ke tempat-tempat wisata atau mal.

"Tim satgas juga akan melakukan pemantauan secara random, mana-mana yang kira-kira terjadi kerumunan atau terjadi pelanggaran protokol kesehatan, kita akan turun," ujarnya.

Menurutnya, satgas mandiri di tempat-tempat usaha dan lokasi wisata ini ada. Namun, beberapa di antaranya tidak melakukan kegiatan seperti pengawasan protokol kesehatan. Ia berharap, pihak pengelola kembali memaksimalkan peran dan fungsi satgas tersebut.

Baca Juga: Mau Bukber Sambil Belanja Murah? Kunjungi Bank Jatim QRIS Ramadan Vaganza di Balai Kota Surabaya

"Jadi satgas mandiri ini ada, tapi tidak melakukan kegiatan. Harapan kami mereka ada dan melakukan kegiatan dalam rangka penegakan protokol kesehatan," ungkapnya.

"Kalau perlu bahkan mereka harus menolak pengunjung yang masuk apabila sudah memenuhi kapasitas 50 persen," sambungnya.

Mantan Kepala BPB dan Linmas Kota Surabaya ini menjelaskan, semua pengelola usaha di Surabaya pasti telah paham terhadap SOP protokol kesehatan. Bahkan, setiap lokasi usaha yang beroperasi di Surabaya, telah dilengkapi sarana prasarana protokol kesehatan.

Baca Juga: Wajib Daftar Online! Ini Cara Penukaran Uang Baru Lebaran 2025, Lengkap dengan Jadwalnya

Apabila dalam pelaksanaannya itu satgas mengalami kendala, mereka dapat melaporkan ke (031) 534-3000 atau Command Center 112. "Jadi tinggal bagaimana memfungsikan satgas ini untuk bisa memberdayakan sarana prasarana, melaksanakan SOP, dan memberdayakan satgas itu sendiri," pungkasnya.

Sebelumnya, Pemkot Surabaya bersama TNI dan Polri telah melakukan rapat koordinasi bersama pengelola mal, bioskop, restoran, hotel, taman, dan tempat wisata di Kota Pahlawan, Senin (10/5/2021).

Rapat koordinasi ini bertujuan untuk memberdayakan kembali satgas mandiri di tempat wisata dan fasilitas umum yang berpotensi terjadi kerumunan. Terutama selama pelaksanaan kebijakan larangan mudik berlangsung. (byta)

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU