Kunker ke Bawean, Bupati Gresik Bagikan Ribuan Bantuan Non Tunai

author bacasaja.id

- Pewarta

Rabu, 09 Jun 2021 21:00 WIB

Kunker ke Bawean, Bupati Gresik Bagikan Ribuan Bantuan Non Tunai

i

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani memberikan secara simbolis bantuan BPNT kepada warga Sangkapura, Bawean, Rabu (9/6/2021).

BACASAJA.ID - Dalam agenda kunjungan kerja ke Pulau Bawean, Bupati dan Wakil Bupati Gresik membagikan secara simbolis sebanyak 2.850 paket Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Rabu (9/6/2021).

Acara yang digelar dalam rangkaian silaturrahim dengan Ulama, Kyai, Pengasuh Pondok Pesantren dan Tokoh Masyarakat se Bawean itu berlangsung di Halaman Pesanggrahan Sangkapura Bawean.

Baca Juga: DPRD Jatim Harap Warga Bawean Bangkit Pasca Gempa

Sejumlah perwakilan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BPNT diundang oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani. Juga bantuan diberikan kepada sejumlah anak yatim piatu di sekitar Kecamatan Sangkapura.

Dalam sambutannya itu, Bupati yang biasa di sapa Gus Yani ini menyatakan akan memberikan kesamaan dalam pelayanan, baik kepada masyarakat Gresik daratan maupun yang ada di Gresik Kepulauan.

Tidak hanya itu, ada wacana agar setiap Organisasi perangkat daerah (OPD) untuk bergantian berkantor di Pulau Bawean sekali waktu.

Baca Juga: Bupati Gresik Gus Yani Lepas Ekspor Rumput Laut ke Tiongkok

“Kalau di Pemerintah pusat ada wacana Work From Bali, bagaimana seandainya di Gresik ada Work From Bawean,” ungkapnya dihadapan sejumlah masyarakat, tokoh dan Ulama Bawean serta beberapa Kepala OPD yang menyertai Kunker Bupati Ke Bawean.

Pada kesempatan itu juga, Gus Yani meminta dukungan dan doa dari para ulama agar dirinya bersama Wakil Bupati selalu sehat dan diberikan bimbingan oleh Allah SWT agar pada masa pemerintahan ini diberikan kelancaran dalam bertugas.

"Saya berharap para kyai dan ulama serta tokoh masyarakat untuk memberikan support, agar bisa melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya," ujar Gus Yani.

Baca Juga: Gus Yani Ajak Santri Berani Ambil Kesempatan Dakwah melalui Teknologi Digital

Ditempat yang sama, Kepala Dinas Sosial melalui Kepala Bagian Humas dan Protokol Reza Pahlevi mengatakan, bahwa jumlah KPM BPNT mengalami penurunan dari yang semula sekitar 4000 KPM saat ini hanya 2850.

“Penurunan ini sejak adanya graduasi dari pemerintah pusat yang pada tahun 2021 beberapa KPM BPNT sudah dianggap tidak memenuhi syarat menerima bantuan ini. Selain itu,” katanya. (TBK)

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU