Menteri Tenaga Kerja Bakal Genjot Pembangunan BLKK

author bacasaja.id

- Pewarta

Selasa, 28 Des 2021 20:00 WIB

Menteri Tenaga Kerja Bakal Genjot Pembangunan BLKK

i

Menteri Tenaga Kerja RI, Ida Fauziah (dua dari kanan) saat melihat BLKK Unipro Biso.

BACASAJA.ID - Menteri Tenaga Kerja (Menaker) RI, Ida Fauziyah bakal menggenjot pembangunan BLKK (Balai Latihan Kerja Komunitas), dari ribuan BLKK yang saat ini ada.

Hal itu diungkapkanya saat berkunjung ke BLKK Unipro Biso di SMK NU, Desa Gedangsewu Kecamatan Boyolangu, Tulungagung, Selasa (28/12/21).

Baca Juga: Pemkab Tulungagung Tandatangani NPHD Untuk KPU dan Bawaslu

Menurutnya, penambahan BLKK dibutuhkan untuk menciptakan lapangan kerja dan menciptakan usahawan baru.

“Tahun ini BLKK yang kita bangun 2.127, dan tahun 2021 ini akan selesai juga 778 BLKK,” ujarnya saat memberikan keterangan pada awak media.

BLKK dibangun berbasis komunitas keagamaan dan serikat pekerja, baik pesantren atau seminari.

Sepanjang komunitas itu membutuhkan peningkatan kompetensi, maka akan dibangun BLKK.

Pembangunan BLKK dilakukan mulai ujung timur hingga ujung barat RI.

“Kita juga bangun penguatan kompetensi di Papua dan Papua Barat,” katanya.

BLKK dibangun menggunakan anggaran Kementerian Ketenagakerjaan, mulai bangunan, alat dan prasarana.

Baca Juga: Lelang Perdana Kendaraan Pemkab Tulungagung, Ambulans Sepi Peminat RX King Paling Diminati

Dengan pembangunan BLKK, Ida berharap selain bisa menciptakan tenaga kerja, bisa menciptakan pengusaha baru yang nantinya menciptakan lapangan kerja.

Sementara itu Kepala BLKK Unipro Biso, Kozin jelaskan pihaknya sudah bekerjasama dengan 10 perusahaan. 1 diantaranya berasal dari luar kota.

Lulusan BLKK Unipro Biso sudah seluruhnya diterima kerja dan menciptakan lapangan kerja sendiri.

“Setelah ikut pelatihan di sini, semuanya sudah bekerja, baik itu usaha mandiri, kelompok atau bekerja,” ujar Kozin.

BLKK Unipro Biso memberikan pelatihan IT bidang multimedia. Bidang ini dipilih lantaran kebutuhan akan multimedia cukup tinggi.

Baca Juga: Pemkab Tulungagung Mulai Lelang Kendaraan Bermotornya

Dirinya mencontohkan dalam internal NU (Nahdlatul Ulama) sering ada kegiatan ceremonial, yang membutuhkan dokumentasi dan publikasi. Belum lagi kegiatan diluar NU.

Tentu peluang ini dilirik untuk digarap oleh BLKK Unipro Biso.

“Setiap angkatan cuma 16, lama pendidikan 1 bulan,” jelas Kozin.

Kursus di BLKK ini bisa diperoleh gratis atau mandiri berbayar. Untuk program gratis biasanya didukung oleh Kementerian Ketenagakerjaan, bahkan mendapat uang saku. Jika ditempuh mandiri, dirinya memastikan biayanya cukup terjangkau. (JP/t.ag/RG4)

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU