Jadi Korban Pengeroyokan Remaja, Anggota Satpol PP Terluka

author bacasaja.id

- Pewarta

Sabtu, 02 Jan 2021 20:37 WIB

Jadi Korban Pengeroyokan Remaja, Anggota Satpol PP Terluka

i

Ilustrasi

BACASAJA.ID - Nasib naas menimpa salah satu anggota Satpol PP Kota Surabaya. Dirinya menjadi korban pengeroyokan oleh segerombolan pemuda yang tidak dikenal di Traffic Light Dupak, pada Sabtu (02/02/2012).

Kejadian yang terjadi sekitar pukul 15.30 WIB, di kawasan traffic light Dupak. Anggota Satpol PP Kota Surabaya tersebut yang diketahui benama Sandy Prasetyo sedang mengendarai kedaraan, kemudian dikeroyok oleh segerombol pemuda.

Baca Juga: Satpol PP Surabaya Sita Puluhan Botol Miras, Toko Nekat Jual Berulang Kali Disegel!

Merasa terpojok, kemudian anggota Satpol PP tersebut mengeluarkan tongkat untuk membubarkan mereka. Beruntungnya korban tidak mengalami luka serius dari kejadian tersebut.

Kasat Pol PP Eddy Christijanto ketika dikonfirmasi, membenarkan bahwa anggotanya menjadi korban pengeroyokan oleh segerombolan pemuda yang belum diketahui identitasnya.

"Iya benar. Jadi ceritanya dia setelah jaga diperbatasan Romokalisari, dia mau pulang ke Mako untuk absen finger print. Karena dia sift pertama sampai jam 15.00 WIB selesai tugas," kata Eddy.

Lanjutnya, anggot Satpol PP tersebut berada dikawasan Traffic Light Dupak. Melihat segrombolan dua kelompok pemuda. Setelah lainya pergi. Tiba-tiba anggotanya didekati oleh sekelompok anak-anak pengamen, kemudian diserang dan dipukul.

"Karena banyak, anggota kita reflek turun dari motor, kuncinya juga sempat mau diambil sama kelompok itu. Kemudian mengambil tongkat button itu kemudian melakukan perlawanan. Dan ada dua orang membawa senjata tajam, dipukul kena tangannya, kemudian mereka lari," ungkap Eddy.

Baca Juga: Berantas Rokok Ilegal di Surabaya: 500 Batang Disita, Sosialisasi Digencarkan

Eddy memastikan atas kejadian tersebut, anggotanya tidak mengalami luka serius, hanya mengalami luka gores dibagian lutut kaki dan punggungnya, akibat memar terkena pukulan.

"Tapi kami minta malam ini kita laporkan ke polisi terkait dengan pengeroyokan itu," terangnya.

Terpisah, Kapolsek Bubutan AKP Bambang Prakoso juga membenarkan kejadian tersebut dan saat ini pihaknya masih meminta keterangan dari korban.

"Iya benar kejadian. Saat ini (korban) masih dimintai keterangan. Untuk luka terbuka itu nggak ada. Mungkin memar iya, tapi kita mintakan visum," ungkap Bambang.

Baca Juga: Gelar Pesta Miras dan Aksi Vandalisme di Surabaya, 44 Pemuda Diamankan Satpol PP

Namun, Bambang masih belum bisa memastikan, pelaku pengeroyokan tersebut kelompok geng, atau pun geng motor.

Pihaknya saat ini masih mengumpulkqn data-data terkait kejadian tersebut.

"Anak muda sedang nongkrong disitu. Tapi kronologisnya si korban tidak sedang melakukan apapun, lagi mau pulang, berhenti di traffic ligjt tiba-tiba ditendang. Padahal bukan melakukan penertiban, kebetulan pakai baju dinas tiba-tiba diserang," pungkas Bambang. (Jem/byt) 

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU