BOR Turun ke 59 Persen, Kasus Aktif Covid-19 Jatim sebanyak 26.908

bacasaja.id
Situasi Covid-19 Jawa Timur, per Kamis, 19 Agustus 2021.

BACASAJA.ID - Data Satgas Covid-19 Jawa Timur per 19 Agustus 2021 menyebutkan, kasus aktif Covid-19 di Jatim kini berjumlah 26.908. Sementara secara kumulatif, untuk pasien Covid-19 yang sudah sembuh sebanyak 313.479 orang. Sedangkan untuk pasien Covid-19 yang meninggal dunia berjumlah 26.074 orang.

Saat ini mayoritas kabuoaten/kota di Jawa Timur sudah berstatus zona orange. Ada 22 kabupaten/kota, yakni Sumenep, Lamongan, Tuban, Pamekasan, Bojonegoro, Jombang, Madiun, Trenggalek, Ngawi, Gresik, Situbondo, Bangkalan, Kota Surabaya, Kota Mojokerto, Bondowoso, Kota Pasuruan, Pasuruan, Probolinggo, Mojokerto, Kota Blitar, Kota Batu, Kota Probolinggo.

Baca juga: Covid-19 Menyerang Lagi, Wagub Jawa Timur Imbau Warga Tidak Panik

Sedangkan untuk zona kuning hanya di Kabupaten Sampang. Untuk zona merah ada 15 kabupaten/kota, yakni Ponorogo, Kediri, Malang, Sidoarjo, Banyuwangi, Kota Kediri, Lumajang, Jember, Magetan, Nganjuk, Blitar, Pacitan, Tulungagung, Kota Malang, Kota Madiun.

Terkait kondisi bed occupancy rate (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit di Jatim, terus mengalami penurunan selama penerapan PPKM Darurat. Penurunan ini terjadi di Intensive Care Unit (ICU), BOR isolasi biasa, BOR RS Lapangan, mauoun BOR Rumah Karantina.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Timur, pada tanggal 3 Juli 2021 BOR ICU di Jatim sebesar 78 persen, namun pada 18 Agustus turun menjadi 59 persen.

Baca juga: Pandemi Membaik, Daerah PPKM Jawa-Bali Meningkat Signifikan, Surabaya Raya Level 2

Sedangkan BOR Isolasi biasa, dari 81 persen turun menjadi 42 persen. Lalu, BOR di Rumah Sakit Lapangan, dari 69 persen turun menjadi 30 persen. Sementara BOR di rumah karantina, dari 50 persen turun menjadi 22 persen.

Kondisi ini menunjukkan, bahwa BOR RS Rujukan Covid-19 di Jatim mengalami penurunan signifikan dan sudah di bawah standar WHO yakni 60%.

Selain itu, untuk tracing dan testing di Jatim juga mengalami kenaikan cukup signifikan dari 1,2% menjadi 9,4%. Dalam pelaksanaannya hal ini juga didukung dikuatkan oleh Polda Jatim dan Kodam V/Brawijaya melalui Babinsa dan Bhabinkamtibmas.

Baca juga: Covid-19 Naik Turun, BOR Rumah Sakit di Jawa Timur Masih Aman

"Alhamdulillah sudah 9,4% untuk tracing dan kami akan terus meningkatkan terutama untuk testingnya," ujar Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, saat menyampaikan paparan di hadapan Presiden RI, Joko Widodo, di Pendopo Ronggo Djumeno, Kab. Madiun, Kamis (19/8/2021) siang.

Meski tren kasus Covid-19 di Jatim berangsur turun, masyarakat Jatim diimbau untuk terus menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Masyarakat diharapkan tidak abai protokol kesehatan agar pandemi Covid-19 segera berakhir. (sti/jnr/kmf/rg4)

Editor : Redaksi

Hukum
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru