bacasaja.id, Surabaya - Nasib apes di alami Usman (29) dan Sobirin (28). Kedua pria ini babak belur dihajar warga setelah kepergok mencuri ayam aduan. Aksi mereka ketahuan saat pemilik ayam Abdul Komar (47)berteriak maling dan diketahui oleh warga setempat.
Kanit Reskrim Polsek Benowo, Iptu Jumeno Warsito menjelaskan, awal mula aksi pencurian ini terjadi pada Minggu (4/10/2020) sekitar pukul 02.30 WIB. Keempat pelaku sengaja berkeliling di kawasan Jalan Osowilangon Surabaya untuk mencari sasaran menggunakan becak motor (bentor).
Saat itu, mereka menemukan adanya ayam aduan di salah satu rumah di kawasan Gudang Bahan Kimia Jalan Osowilangun No 103 Surabaya. Melihat ayam aduan yang apabila di jual cukup mahal harganya, keempat pelaku memutuskan untuk mengambilnya.
"Keempat pelaku langsung masuk teras rumah dan langsung mengambil 3 ekor ayam aduan jenis bangkok milik korban," jelas Jumeno, Senin (5/10/2020).
Setelah berhasil mengambilnya, saat akan membawa pergi ternyata aksi pencurian itu diketahui oleh pemilik ayam. Sontak, Komar berteriak maling hingga warga setempat yang mendengar mendatangi keempat pelaku kemudian mengejarnya.
"Korban berteriak maling sambil mengejar dengan dibantu warga sekitar. Pelaku atas nama Usman dan Sobirin yang tertangkap menjadi amukan warga dan dipukuli hingga babak belur serta bocor dibagian kepala," bebernnya.
Komar kemudian segera melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian agar kedua pelaku tak menjadi bulan-bulanan warga kembali. Sementara dua pelaku lainnya berhasil melarikan diri.
"Dua orang masih menjadi DPO yakni inisial H dan S yang berhasil melarikan diri. Kami akan melakukan pengembangan supaya nanti seluruh pelaku pencurian ini bisa tertangkap dan diadili," ujarnya.
Akibat kejadian tersebut korban mengalamai kerugian sebesar Rp2 juta. Petugas yang berada di lokasi segera membawa kedua pelaku ke rumah sakit untuk menjalani perawatan karena luka setelah di pukuli warga.
"Kami segera membawa pelaku ke RS BDH untuk diberikan pengobatan akibat di pukul oleh warga serta mengamankan barang bukti 3 ekor ayam dan 1 unit motor bentor sebagai sarana," pungkasnya. (Jem)
Editor : Redaksi