Survei Terbaru: Elektabilitas Eri Cahyadi 61,2 Persen, Kandidat Lain Sulit Mengejar

author bacasaja.id

- Pewarta

Rabu, 05 Jun 2024 08:14 WIB

Survei Terbaru: Elektabilitas Eri Cahyadi 61,2 Persen, Kandidat Lain Sulit Mengejar

i

Eri Cahyadi

SURABAYA – Elektabilitas petahana bakal calon Walikota Surabaya, Eri Cahyadi makin melambung jauh meninggalkan kandidat lainnya, di Pilkada Kota Surabaya 2024.

Survei terbaru yang dirilis LSI Denny JA, angka elektabilitas jago PDI Perjuangan itu mencapai 60% untuk pertanyaan terbuka, atau tanpa menyebut nama. Kandidat lain, angkanya masih di bawah 10%.

Baca Juga: Koordinasi dengan BPN, Wali Kota Eri Pastikan Lokasi HGB 656 Hektar Bukan di Surabaya

“Hingga periode survei, Eri Cahyadi masih mendapatkan tingkat keterpilihan atau elektabilitas tertinggi dibanding nama-nama lain yang beredar,” beber peneliti LSI Denny JA, Ari Astariadi dikutip dari laman PDIP Jatim Rabu (5/6/2024).

LSI Denny JA juga mengecek pilihan responden lebih lanjut untuk pertanyaan tertutup dengan menyajikan sejumlah nama.

Pada simulasi tiga nama menyandingkan Eri Cahyadi, Emil Elestianto Dardak, dan Ahmad Dhani, Eri masih mendapat tingkat elektabilitas tertinggi. Urutannya, 55,6%, 9,5%, dan 3,3%.

Sedangkan untuk simulasi tiga nama Eri, Emil Dardak, dan Tom Liwafa, masing-masing mendapatkan tingkat keterpilihan 57,5%, 9,7%, dan 1,4%.

Baca Juga: Beredar WhatsApp Catut Wali Kota Eri Cahyadi, Pemkot Surabaya Imbau Warga Waspada Penipuan

Adapun pada simulasi dua nama, Eri versus Emil Dardak, masing-masing 56,7% dan 9,3%. Lalu simulasi Eri versus Ahmad Dhani, elektabilitas Eri bahkan menembus 61,2% dan Dhani cuma 4,7%, sisanya belum menentukan pilihan.

Tingginya elektabilitas Eri, menurut Ari tak lepas dari tingkat kepuasan publik terhadap kinerjanya yang mencapai 75,6%. Adapun tingkat keberhasilan pemerintahan incumbent menurut warga Surabaya sebesar 83,5%.

Sementara untuk bakalcalon wakil wali kota, Survei LSI Denny JA memotret petahana Armuji masih mendominasi dengan elektabilitas 43,3% pada pertanyaan terbuka. Sedang kandidat lain di bawah 10%.

Baca Juga: Eri Cahyadi Gaungkan "Surabaya Bergerak", Buat Apa?

Meski secara elektabilitas masih unggul, menurut Ari, Eri Cahyadi tetap harus berhati-hati karena Pilkada baru digelar 27 November 2024 alias masih enam bulan ke depan. Semua kandidat dalam waktu enam bulan ke depan, sebutnya, harus terus bergerak di masyarakat, turun melakukan sosialisasi.

“Bagi kandidat yang untuk sementara unggul, tidak boleh berpuas diri. Bagi kandidat yang elektabilitasnya belum optimal atau tertinggal, masih ada waktu untuk meningkatkan keterpilihannya,” ujarnya.

LSI Denny JA menggelar survei di Surabaya medio April 2024. Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah sampel 1.200 orang lewat teknik wawancara langsung. Survei memiliki toleransi kesalahan (margin of error) lebih kurang 2,9%. (PDIP)

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU