BACASAJA.ID - Kota Malang lagi-lagi punya satu klaster COVID-19 di perkampungan. Kali ini, sebanya 12 warga positif corona di Perumahan Puri Nirwana Gajayana, Kelurahan Dinoyo, Kecamatan Lowokwaru.
Terkait hal ini, Wali Kota Malang Sutiaji mengungkapkan, 12 warga yang terkonfirmasi terpapar COVID-19 itu datang dari kalangan santriwati di sebuah pondok pesantren yang berada di kawasan perumahan Puri Nirwana.
Baca juga: 213 Sekolah di Surabaya Gelar Tatap Muka, Begini Jurus Dispendik Mencegah Klaster PTM
Wali Kota Sutiaji pun mengaku pihak-pihak terkait telah menggelar pelacakan terhadap siapa saja yang sudah melakukan kontak erat.
"Sudah dilakukan tracing, mereka tidak pernah bertemu dengan orang lain. Sebanyak 12 orang (positif) itu dari 28 orang santri," kata Sutiaji.
Menurut Wali Kota Sutiaji, ponpes yang berada di dalam kompleks Perumahan Puri Nirwana itu tidak seperti ponpes pada umumnya. Ponpes itu berupa asrama dengan para penghuni yang tidak tetap.
Wali Kota menerangkan, Pemkot Malang pun sudah menggelar sterilisasi dengan menyemprot desinfektan di sejumlah penjuru kawasan perumahan Puri Nirwana.
Sutiaji menjelaskan penanganan penyebaran COVID-19 di lingkungan perumahan tersebut, saat ini sudah bisa dikendalikan, mengingat para penghuni yang merupakan santriwati itu tidak melakukan aktivitas di luar rumah, sehingga upaya isolasi mandiri bisa untuk dilakukan.
"Memungkinkan untuk isolasi mandiri, saya sudah cek langsung. Sebanyak 12 orang di lantai tiga, dari 28 santriwatinya," kata Sutiaji.
Di wilayah Kota Malang dalam beberapa waktu terakhir muncul klaster-klaster baru penyebaran COVID-19. Sebelumnya, klaster penyebaran muncul di wilayah perumahan, dan perkampungan yang ada di Kota Malang.
Pada pertengahan Mei 2021, dilaporkan terdapat klaster penyebaran COVID-19 di kawasan Perumahan Bukit Hijau, dan Permata Hijau, di Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Sebanyak 22 orang dilaporkan terpapar COVID-19.
Sementara pada Juni ini, setidaknya ada dua wilayah perkampungan di Kota Malang yang menjadi area penyebaran COVID-19, yakni di Jalan Jaksa Agung Suprapto Gang III, dan Jalan Bandulan, Gang 1F, Kecamatan Sukun. Secara keseluruhan, ada 17 orang yang terkonfirmasi COVID-19. (rga)
Editor : Redaksi